Duduk, diam, memandang sekitar. Sepi. Sudah lewat jam makan
siang dan masih jauh memasuki jam makan malam. Bandung hari ini diguyur hujan
lagi sedari pagi tadi. Begitu dingin, adem layaknya Bandung tempo dulu. Aku di
sini bersamamu.
Entah sejak kapan aku mulai menyukaimu, teramat menyukaimu. Rasa
suka yang menimbulkan rindu mengelisahkan. Rindu yang tak akan habis walaupun
baru saja menyesapmu. Sudah banyak tulisan tentangmu yang kubuat sebagai bentuk
bukti rasa suka yang tak berkesudahan.
Duduk, diam, memandang sekitar. Masih sepi. Di luar hujan
sudah mereda, lalu lalang kendaraan mulai memadat. Aku masih di sini bersamamu,
menghirup aroma khasmu, memandangi penampilan indahmu, menikmatimu. Kubiarkan
kerjaanmu menumpuk, untuk dapat bersamamu. Jenuh terhadap suasana kantor, jenuh
terhadap semua hal. Yang kuinginkan saat ini adalah seperti sekarang yang
kulakukan. Duduk, diam, menikmati sore bersamamu, hanya denganmu.
Kamu, tahu? Rasa suka ini membuatku ketagihan, ingin lagi
dan lagi. Aku mencarimu ke segala tempat. Aku mengejarmu sampai ke sini, ke
tempat yang menyajikanmu dengan teramat memukau cantiknya. Aku tidak peduli lagi dengan apa pun sebab bahagia itu
dapat bersamamu di sore ini.
Cappuccino Noah Barn |
Salam Cappuccinoholic,
Evapuccino
No comments:
Post a Comment