03 February 2014

Bahagia itu Bersamamu Sore Ini

Duduk, diam, memandang sekitar. Sepi. Sudah lewat jam makan siang dan masih jauh memasuki jam makan malam. Bandung hari ini diguyur hujan lagi sedari pagi tadi. Begitu dingin, adem layaknya Bandung tempo dulu. Aku di sini bersamamu.

Entah sejak kapan aku mulai menyukaimu, teramat menyukaimu. Rasa suka yang menimbulkan rindu mengelisahkan. Rindu yang tak akan habis walaupun baru saja menyesapmu. Sudah banyak tulisan tentangmu yang kubuat sebagai bentuk bukti rasa suka yang tak berkesudahan.

Duduk, diam, memandang sekitar. Masih sepi. Di luar hujan sudah mereda, lalu lalang kendaraan mulai memadat. Aku masih di sini bersamamu, menghirup aroma khasmu, memandangi penampilan indahmu, menikmatimu. Kubiarkan kerjaanmu menumpuk, untuk dapat bersamamu. Jenuh terhadap suasana kantor, jenuh terhadap semua hal. Yang kuinginkan saat ini adalah seperti sekarang yang kulakukan. Duduk, diam, menikmati sore bersamamu, hanya denganmu.


Kamu, tahu? Rasa suka ini membuatku ketagihan, ingin lagi dan lagi. Aku mencarimu ke segala tempat. Aku mengejarmu sampai ke sini, ke tempat  yang menyajikanmu dengan teramat memukau cantiknya. Aku tidak peduli lagi dengan apa pun sebab bahagia itu dapat bersamamu di sore ini.

Cappuccino Noah Barn

Salam Cappuccinoholic,

Evapuccino

No comments:

Post a Comment