30 August 2017

SEMUA BAIK





Dari Semula
Tlah Kau Tetapkan
Hidupku dalam TanganMu
dalam RencanaMu Tuhan

Rencana Indah
Tlah Kau Siapkan
Bagi masa Depanku
Yang Penuh Harapan

Semua Baik 2x
Apa yg Tlah Kau Perbuat
di dalam Hidupku

Semua Baik
Sungguh teramat Baik
Kau jadikan Hidupku berarti




Lirik lagu rohani di atas merupakan lagu yang mengiringi langkah kaki kami berdua memasuki altar. Sengaja saya memilihnya sebab lirik di dalamnya adalah apa yang saya alami. Sebab saya percaya dari semula telah ditetapkan bahwa hidup saya ada dalam rencana Tuhan. #mendadakreligius

Ha ha ha, serius!
Kalau bukan karena gagal menikah, putus asa, ngga mungkin saya kerja di kantor sepupu, dan ngga mungkin juga saya ketemu seseorang yang sekarang statusnya sudah sah menjadi suami. Semua itu sudah dalam rencanaNya, cuma terkadang ya kita eh sayanya saja yang tidak sabar.

Padahal, usut punya usut dulu sama sekali tidak pernah berani membayangkan bahwa saya akan menikah dengannya. Lagi-lagi saya dihadapkan dengan masalah perbedaan. Perbedaan yang begitu besar serasa menjadi jurang pemisah dan tembok penghalang untuk melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius.

"Nikah yuk?", tanyanya dikala kami sedang bercengkrama.
"Hempp ...", jawab saya seperti biasa, dingin.

Si Coklat

Oktober 2015, kami dipertemukan dalam sebuah ruang kerja di mana dia memandang sebelah mata seorang anak baru yang masih sepupu atasannya.

Kopi dan Rokok


Selayaknya asap yang menyatu dengan angin, kekakuan melebur dalam segelas kopi dingin yang menjadikannya hangat dalam setiap tema pembicaraan. Kepulan asap meruntuhkan dinding kekikukan, terbang bersama canda tawa yang masih malu-malu.


GeVa

Tanpa sadar kami tiba-tiba saja begitu dekat, saling mengagumi dan memahami satu sama lain. Saya selalu terpesona setiap melihat dan mendengar suaranya di atas panggung.

Dua tahun kami menjalani hubungan tanpa pernah merencanakan untuk ke tingkat yang lebih tinggi seperti menikah. Walaupun kerap kali dia ingin menikahi saya.

Siapa yang menyangka menjalani tahun ketiga tepatnya pada Juni 2017 kami menikah.
Ha ha ha. Percayalah, saya pun kadang masih terheran-heran kok bisa yah?
Sebab jawabannya cuma satu, itulah cara Tuhan bekerja.
Dari semula sudah ditetapkan jalan hidup kita, tidak usah takut dan bimbang karena Tuhan sudah menyiapkan yang terbaik untuk kita masing-masing dan semuanya pasti baik.

Jadi yang masih menunggu, menunggulah terus, bersabarlah jangan pernah berhenti untuk terus berharap! Ha ha ha, cie sekarang bisa deh ngomong begini. 

Semangat lah terus mencari pasangan hidup, my beloved friends!


***