Puasa Day#19 : Spaghetti

Ada lelucon seputar spaghetti, katanya ia adalah mie yang udah direbonding. Heu :D

Spaghetti memang salah satu jenis pasta yang paling digemari dari macam pasta lainnya. Salah satu menu favorite saya dari Italia selain pizza. Setelah cappuccino yang asalnya dari Italia juga. Mungkin, ini semacam pertanda atau firasat bahwa jodoh saya nantinya adalah orang Itali. #Ngarep. Engga apa-apalah namanya juga ngarep jangan nanggung. 

Namun, spaghetti di mata Mama saya sama dengan mie ayam. 

"Ini mie apa?" tanyanya waktu itu saat pertama kali saya ajak makan spaghetti di salah satu cafe.

"Spaghetti, Mah. Mau coba?" ucap saya menawari.

"Iya bolehlah nyobain."

Setelah makanan tersaji di atas meja, alisnya kerung-kerung (baca: mengernyit). 

"Ini mah mie ayam atuh, Kak cuma pake daging engga pake ayam."

"Iya, tapi ini namanya Spaghetti. Enak engga?"

"Enak cuma kurang bumbu, harusnya ditambahin ini tambah itu .... (dan blahblahblah) Ah, enakan Mie Ayam!" 

Dasar Ibu-ibu. Terbiasa memasak makanan untuk keluarga penuh cita rasa jadinya gini saat menemukan makanan yang kurang sesuai dengan lidahnya. Dan lidahnya sangat Indonesia sekali. :)))

Sore tadi mampir ke Potluck, salah satu tempat "nyepi". Saya bisa menghabiskan berjam-jam sendirian sambil menulis banyak-banyak di sana. Udah pernah ke sana belum? Intip aja dulu di sini.

Setiap kali pesan spaghetti suka keingatan sama Mama bahwa ini sama dengan mie ayam. Coba deh lihat fotonya, belah mananya kaya mie ayam? (menggerutu dalam hati).

Spaghetti Tuna Potluck 

Ya kali, Mah mie ayamnya orang bule. :D