Dua minggu yang lalu, tepatnya di Hari Minggu yang teramat terik, saat sedang menikmati semilir angin karena sengaja membuka jendela selebar-lebarnya dan tengah terantuk-antuk. Dikejutkan dengan adanya bbm dari sahabat,
"Sibuk, Bu?"
"Ngga, lagi lenyeh-lenyeh aja. Kenapa?"
"Nene, ngajak ketemuan."
"Hayu, atuh. Di mana?"
"Bebas."
"Ehmmpph, cari tempat baru di mana yah?"
"Bebas. Tentukan saja tempat dan jamnya."
Maka, tempat yang dipilih Tre coffee, bite and zip adalah sebuah tempat ngopi yang terletak di Jl. Bengawan No. 34. Yang unik dari tempat ini adalah mereka -pemiliknya- menggunakan bahan-bahan bekas, didaur ulang menjadi interior yang apik.
Bayangkan krat minuman dipoles menjadi meja. Tong yang umumnya digunakan sebagai tong sampah, mereka ulik menjadi tempat duduk. Yah, walaupun kurang sedikit nyaman karena tidak bisa bersandar.
Ngga percaya? Coba lihat ini,
Tong yang disulap jadi kursi |
Meja dari krat minuman & Kursi dari Tong |
Potongan kayu jadi bangku & Meja (bekas pintu kayanya) |
Live music, live from playlist :) |
Dapur |
Cappuccino Tre |
Tidak ada yang special dalam cangkir cappuccino saya, namun menikmatinya bersama obrolan hangat para sahabat seakan sedang bersantai di teras depan rumah sendiri. Menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan. Sesederhana tempat ini. Sesederhana itu.
Ayo, sempatkan mampir ke sini. Ada pula 7th heaven book store di sebelahnya, jadi bisa membeli buku dan membacanya di bawah rindang pohon. Atau sekedar meminjamnya, asal jangan lupa untuk dikembalikan. :D
Salam Cappuccinoholic.
Wah, keliatannya mantap tuh ^_^
ReplyDeleteIya, seru. Mampirlah ke sana. :D
ReplyDeletekeren! :D
ReplyDeleteIya keren kan :D
ReplyDeleteAh mau nyobain :)
ReplyDeleteCobalah. Murmer pula =)
ReplyDelete