Saat mentari meredup, gelap gulita.
Sosok bintang di atas sana,
Kecil nan jauh,
Berpijar lembut tersamar pekat.
Mengecap malam.
Sinarnya meredup.
Terhimpit bergelintin rasa.
Menemui malam.
Lelah berpijar, memudar, lalu padam.
Menelusuri setapak kelam mencari jawab.
Atas tanya yang tak terungkap.
Kegelapan, Kepiluan
Lahir keterasingan;
Padanya lah Ia memaknai hidup.
Sinarnya tetap redup,
Menerangi selalu.
Dia menaklukkan malam
.
ayo ayo nulis puisi yg banyak.. :)
ReplyDeletehue ... sedang menyusuri jalan setapak penuh kerikil menuju kota kata. ha ha ha :D thanks yah V
ReplyDelete