01 August 2013

Puasa Day#23 : Iga Bakar

Pepatah yang mengatakan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya itu ternyata (sebagian besar) benar adanya. Ho ho ho, tidak! Saya tidak menceritakannya antara Mama dan saya tapi ini tentang Embah dan Mama. Nah!

Mama tuh yah kalo minta anter mau beli satu barang, ujung-ujungnya malah belanja banyak barang. Dalihnya mumpung lagi ada di tempat belanja. Setelah selesai belanja pasti nanti mampir dulu ke sini mampir dulu ke situ. Lagi, dalihnya mumpung sekalian pergi. 

Seperti siang tadi saat saya akan mengantar Embah ke optik untuk periksa mata.
Sebelumnya di rumah, Mama bilang, "Jangan mampir-mampir dulu. Abis periksa langsung pulang. Bilang sama Embah mobilnya mau dipake gitu sore." (ini beliau ngomong ama Emaknya loh padahal).
Spontan saya balas, "Ah, Mama juga kalo pergi suka mampir-mampir dulu." Sebelum beliau berkomentar lebih lanjut saya langsung pamit pergi.

Di dalam mobil,
"Hari ini engga kerja?" tanya Embah. 
Ya enggalah kalo kerja gimana caranya bisa anterin Embah (dalam hati).
"Engga, Mbah."
"Abis periksa mata nanti anterin ke Apotik yah mau periksa kolesterol."
"Iyaaaa" (nah kan!)

Periksa mata selesai. Periksa kolesterol selesai.
"Di rumah Embah engga punya buah-buahan. Nanti mampir dulu beli apel yah."
Errrr "Iya, Mbah".

"Mama masak apa di rumah?" tanyanya setelah beli apel.
"Ayam goreng kayanya sih. Tadi pergi belum masak soalnya." jawab saya sekenanya.
'Embah sakit lututnya malas masak. Beli makanan jadi aja. Anterin ke situ tuh dekat anu di gang ini."
Euunnggg "Iya, Mbah."

Selagi menunggu Embah memilih makanan jadi, Mama sms,
"Dimana? Kok lama periksa matanya?"
"Lagi anter beli makanan. Si Embah malas masak."
"Mama juga malas masak. Makan di luar aja. Cepet pulang!"

Akhirnya, sampai juga di rumah. Mandi dan bersiap-siap pergi sambil nunggu Papa datang.
"Mau makan apa?" tanya Papa.
"Terserahlah." jawab Oki dan Saya.
"Lagi pengin makan Iga Bakar Mama mah."
"Ajak Ibu sekalian?" Papa nawarin.

Pergilah kami berlima; Embah, Papa, Mama, Oki, dan Saya ke sebuah rumah makan yang jual Iga Bakar. Ada yang tetiba ngidam soalnya.

Ini dia fotonya. Porsi besar dan yummy banget!

Iga Bakar Coto Makasar
Kenyang bego langsung! Kami semua kekenyangan. Beres makan Embah dan Mama langsung makan obat kolesterol. Ya buah memang engga pernah jatuh jauh-jauh dari pohonnya yah. Takut kesasar kali yah.

***

No comments:

Post a Comment