30 March 2011

Hanya Tulisan Belaka


Hasrat ingin menulis begitu tinggi, tapi tidak ada satu katapun yang dapat ditulis.

Banyak kata – kata didalam kepala tapi sulit sekali menemukan kata sambung untuk merangkainya menjadi kalimat yang utuh.

Kata inspirasi, ilham, ide, dan tema sudah melayang – layang dan tumpah semua dalam otak. Mengeluarkannya dan membentuk menjadi suatu bahan tulisan ternyata tidak semudah itu.

Terkadang, aku iri melihat teman – teman yang suka menulis dan punya nyali untuk mempublish tulisannya ke penerbit, mencetak lalu menjualnya.

Tidak, tidak, keinginan menulis itu begitu tinggi tapi tidak setinggi nyaliku untuk menjadikannya konsumsi publik.

Mengapa suatu tulisan harus ada harganya?

Aku menulis apa saja yang ingin kutulis.

Aku menulis jika memang ingin menulis.

Mengapa harus ada deadline untuk sebuah tulisan?

Mengapa satu rangkaian kalimat yang menjadi suatu cerita harus dihargai?

Naïf, mungkin aku memang senaif itu.

Well, setidaknya tulisanku adalah apa yang ada dalam otakku.

Tidak berharap lebih, hanya mengeluarkan isi kepala dan membuangnya menjadi tulisan.

Jika berkenan silakan baca.

Jika keberatan, tidak usah dibaca apalagi dilirik

Karena ini hanyalah sebuah tulisan dari seorang yang (masih ragu) ingin menjadi penulis.

3v@_Cute

29 maret 2011

21.37

No comments:

Post a Comment