Siang yang terik agaknya membuat emosi orang-orang mulai memanas. Dapat kulihat asap membumbung keluar dari tiap orang membentuk kata cacian dan makian yang entah ditujukan kepada siapa. Semua orang menggila.
Sepasang kekasih saling meneriaki hingga muka keduanya merah padam. Si lelaki mulai menunjuk-nunjuk tepat di hidung si perempuan hingga matanya berkaca-kaca. Pecahan kaca yang keluar dari mata perlahan menggores pipi si perempuan. Darah mengucur mengenai telunjuk si lelaki yang kemudian dijilatnya. Aku panik! Aku mual! Orang-orang melihat dan menikmati romantisme sepasang kekasih seakan mereka sedang saling menyuapi ice cream strawberry sundae. Gila! Semua orang jadi gila!
Seorang gadis belia tiba-tiba saja menyanyi sambil menari, mengajak orang-orang di sekitarnya untuk ikut berdansa bersama. Namun, orang-orang terlalu egois, menutup diri, dan memandang gadis ceria itu penuh kecurigaan. Hal itu yang membuat si gadis tersinggung dan mulai memukul-mukul orang di sekitarnya dengan sapu. Aku panik! Aku muak! Apa sih yang ada di dalam pikiran orang-orang ini? Apa salahnya dengan si gadis, lagi-lagi mereka hanya melirik seakan si gadis hanyalah tukang sapu jalanan. Gila! Semua orang menggila!
Seorang ibu berulang kali menampar anaknya di depan publik dan tidak ada seorang pun yang peduli terhadap kejadian tersebut. Mereka, orang-orang yang telah dibutakan nuraninya. Aku muak! Aku murka! Kali ini aku tidak bisa tinggal diam dan membiarkan hal itu. Mereka sama sekali tidak peduli seakan si Ibu sedang mendandani si anak. Demi Tuhan di mana letak hati nurani orang-orang! Semua orang menggila!
Belum juga tanganku meraih si anak, ada sepasang tangan yang menyergap kedua tanganku. Apa-apaan ini!!! Bukan aku yang harusnya kalian tangkap! Tapi Ibu itu! Orang-orang itu! Bukan aku!!! Semua orang telah menggila!!! Bukan aku yang seharusnya kalian tangkap!
Foto dari google |
AAAAAAAKKKKK.. GILAK!
ReplyDeleteSiapa yang gilak?!?
Deletetetot. seharusnya: siapa yang TIDAK gilak? :b
DeleteSetiap manusia memang punya kadar kegilaannya masing-masing. Yang jadi pertanyaan adalah seberapa besar kadarnya itu? Nah loh!
Deletezaman makin edan, yang waras ngalah (?) *komen gak penting tapi lumayanlah kangen sama tulisan tante bisa terobati* :3
ReplyDeleteSebegitu kangennya kah dirimu dengan tulisanku? He he eheee. Makasih yah :D
Delete