19 June 2013

#SoleMate : Cerita Sepatu Usang

Seberapa banyak dari kalian yang mengaku sebagai shoes-lovers? Ada hasrat muncul yang tak terkendali, mengebu-ngebu saat melintas etalase toko sepatu. Stiletto, tinggi menjulang angkuh dengan pancaran pesonanya. Wedges, berdiri anggun yang kenyamanannya tidak bisa ditawar. Pumps, kokoh berdiri menunjukkan betapa seksi dan elegannya ia. Atau Flat, menawarkan keceriaan dalam setiap modelnya.
Jika kamu berhenti di depan etalase toko sepatu lebih dari lima menit lalu masuk ke dalam dan menghabiskan waktu lebih dari satu jam sebelum memutuskan untuk membeli sepasang sepatu maka bener adanya bahwa kamu seorang shoes-lovers. 

Ada semacam ikatan batin yang terjalin saat melihat mereka terpajang, esensi kenikmatan saat mulai mencoba sepasang, dua pasang, atau tiga pasang, dan kenyamanan serta rasa puas saat kakimu sudah memilih sepatu yang mana. Setiap sepatu memiliki karakternya masing-masing yang dapat menopang rasa percaya diri atau bahkan menjatuhkannya.

Seperti "Cerita Sepatu Usang" dalam buku kumpulan cerpen "Sole Mate".
Bercerita tentang kejadian sehari-hari yang mereka (baca : sepatu) alami di dalam sebuah penjara khusus wanita. Sepatu-sepatu yang memiliki majikan dengan kaki kasar, telapak kaki pecah-pecah, kuku-kuku panjang-hitam- dan tak terawat. Sampai suatu ketika sepatu berukuran nomor 37 mendapatkan majikan seorang remaja belia yang mempunyai kaki halus, lembut, dan terawat.
Bagaimanakah kelanjutan ceritanya?
Ya cari tahu dengan beli bukunya :D

Cover Buku Sole Mate
Dua puluh cerita pendek, enam puisi, dan dua artikel menjadi pajangan utama di etalase Sole-mate. Ada kisah tentang member kesempatan kedua, cerita yang tak terungkap dari Cinderella, seorang wanita yang setengah mati menyesali perbuatan selingkuhnya, percakapan antar sepatu di penjara, kehidupan sepatu-sepatu penghuni toko loak, perjuangan seorang anak pemulung, sampai ke manisnya kisah cinta di sebuah toko sepatu yang merangkap kedai kopi. Semuanya memikat hati dan mampu membuat wanita mana pun tergoda untuk memilikinya.
- See more at: http://www.pengenbuku.net/2013/06/sole-mate.html#sthash.95qa3mO8.dpuf
Dua puluh cerita pendek, enam puisi, dan dua artikel menjadi pajangan utama di etalase Sole-mate. Ada kisah tentang member kesempatan kedua, cerita yang tak terungkap dari Cinderella, seorang wanita yang setengah mati menyesali perbuatan selingkuhnya, percakapan antar sepatu di penjara, kehidupan sepatu-sepatu penghuni toko loak, perjuangan seorang anak pemulung, sampai ke manisnya kisah cinta di sebuah toko sepatu yang merangkap kedai kopi. Semuanya memikat hati dan mampu membuat wanita mana pun tergoda untuk memilikinya.
- See more at: http://www.pengenbuku.net/2013/06/sole-mate.html#sthash.95qa3mO8.dpuf
Dua puluh cerita pendek, enam puisi, dan dua artikel menjadi pajangan utama di etalase Sole-mate. Ada kisah tentang member kesempatan kedua, cerita yang tak terungkap dari Cinderella, seorang wanita yang setengah mati menyesali perbuatan selingkuhnya, percakapan antar sepatu di penjara, kehidupan sepatu-sepatu penghuni toko loak, perjuangan seorang anak pemulung, sampai ke manisnya kisah cinta di sebuah toko sepatu yang merangkap kedai kopi. Semuanya memikat hati dan mampu membuat wanita mana pun tergoda untuk memilikinya.
- See more at: http://www.pengenbuku.net/2013/06/sole-mate.html#sthash.95qa3mO8.dpuf
Dan masih ada 19 cerpen lainnya. Tidak hanya cerpen, ada pula puisi serta artikel yang semuanya bertemakan sepatu


Kalau kamu perempuan dan mengaku sebagai shoes lovers pasti suka baca buku ini.

***

Ps.
Sudah terbit di toko-toko buku.
Atau mau pesan online bisa via inibuku.com atau pengenbuku.net

2 comments:

  1. Epah salah satu penulisnya juga ya?
    ada 2 TTD nih, selai Ena, yang bisa ditodong :))

    ReplyDelete
  2. Errr it's eVa! Pake V, Puelis! Nanti gw kasih TTD plus cap bibir plus foto 10 R deh sepesial buat kamuh. :D

    ReplyDelete