04 October 2011

Kemana Malam SunyiKu

Menanti malam yang tak kunjung sepi.
Saat malam – malam mencekam telah datang.
Hening, tiada suara yang berani memecahkan keheningan.
Saat itulah aku bersyukur padaMu.
Betapa Engkau telah menjaga siangku yang teramat bising.

Malam yang sepi, hening ...
Hingga kau sanggup mendengar alam.
Desahan angin malam yang menggesek dedaunan.
Sungguh indah. Sungguh syahdu.
Hingga kau kepakan sayap burung penghuni malam yang mencari mangsa.
Sunggu tajam. Sungguh mencekam.
Hingga kau mendengar jangkrik yang bernyanyi riang menyambut malam.
Sungguh merdu. Sungguh mempesona.
Dengarlah suara alam ...
Apakah kau ikut mendengarkan?
Buka telingamu lebar – lebar, sang alam telah bernyanyi di kesunyian malam.

Namun, alam telah direnggut olehku.
Alam tak menampakkan dirinya lagi. Malu? Atau takut?
KARENA DENGKURANMU TELAH MENGUSIR MALAMKU.
NGROKKKK NGROOOKKK NGGROOOK

Gambar dari sini

No comments:

Post a Comment