29 April 2016

Menaklukkan Puncak


Kukepalkan tangan, memantapkan hati
Melawan kelam dan dinginnya malam
Menelusuri setapak penuh belukar
Melangkah gontai namun pasti di atas bumi

Beratnya beban di pundak,
Berjalan tertatih, nafas tersengal
Menghimpit dan menjejal nafas
Tapi ke sanalah kami menuju

Tak akan terhenti langkah kami
Tak akan menyerah kami
Karna seberkas cahya di ufuk timur
Karna selembut embun pagi
adalah harapan
Di sanalah kami berdiri tegak
Menaklukan Puncak

Jalan Setapak Menuju Entah

5 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. Harapan. Itu kekuatan besar yang bikin orang mampu bergerak. Selalu semangat, Va!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harap(an) .... itu memang kekuatan yang tersembunyi.

      selalu semangat! terima kasih dan kamu juga tentunya.

      Delete
  3. Replies
    1. prosa aja sih, aku ngga bisa bikin puisi. hihihi

      Delete