21 August 2015

Cappuccino Celebrity Coffee

Celebrity Coffee

Yuhu ...

Cappuccino Hunter is back!
Perburuan pernak-pernik cappuccino kali ini adalah Celebrity Coffee.
Sebenarnya ini bukan tempat baru dan saya juga sudah cukup sering ke sini, hanya saja belum ada kesempatan untuk menuliskannya. Hehehe.

Jadi, ada apa di Celebrity Coffee?

Ruangan cafe ini tidak terlalu besar, settingan cafe di set dengan dua buah long table dan empat kursi panjang. Cocok buat yang datang berkelompok. Ada juga meja untuk empat orang. Dan di pinggir kanan kiri pintu masuk terdapat sofa yang kalau sudah duduk enggan beranjak. Interior dalamnya biasa saja ngga ada yang terlalu menonjol selain tonjolan lampu-lampu di dindingnya. Hihihi.

Walaupun tempatnya tidak terlalu besar, cenderung kecil malah tapi langit-langitnya cukup tinggi dan terdapat ornamen kaca yang membuat ruangan terasa lebih besar dan tidak terlalu sumpek. Jarak antara meja satu dengan meja lainnya juga tidak terlalu berdekatan sehingga sesama pengunjung ngga saling sikut punggung.

Begitu buka pintu akan terasa aroma kopi dan pengunjung dihadapkan langsung ke bar yang menyatu dengan kasir. Pelayannya akan langsung menyapa dan menghampiri sambil membawa menu bahkan saat kita belum duduk, sakin gesitnya. He he he.

Tampak Depan 

Celebrity Coffee ini didirikan pada akhir tahun 2013 oleh salah satu perusahaan yang berafiliasi dengan PT. Jakarta Images Grup. Di sebelah cafe ada rumah makan Nasi Goreng Gentayangan yang masih satu kepemilikan. Menu yang disajikan unik banget. 

Yang menarik dari tempat ini adalah kalian, sebagai pengunjung bisa belajar langsung di cafe mengenai kopi, bagaimana kopi di roasting, cupping coffee, dan sensasi minum espresso (yang mungkin sedikit orang tahu). Kalian juga dapat memilih dan membuat kopi sendiri dengan teknik siphon, pour drip, french press, dan moka pot. Nanti deh di postingan selanjutnya saya jelaskan mengenai teknik-teknik penyajian kopi.

Tapi, bukan itu yang membuat saya datang dan datang lagi. Justru ketertarikan saya datang ke cafe ini adalah baristanya yang tahu betul bagaimana membahagiakan saya. Hihihi. 

Gimana ngga bahagia, begitu datang pertama kali saya langsung disajikan hot cappuccino dengan latte art muka saya sendiri. :D
#BahagianyaSayaMahSederhana

My Only Cappuccino Latte Art


Tingkat kemiripannya 90 persenlah yah. Jadi, penasaran kan gimana bikinnya? Mas Andra, the barista menjelaskan banyak teknik yang digunakan untuk bikin latte art. Ini penampakannya saat membuat cappuccino sambil menjelaskan ...

The Barista

Terus terang saja, penglihatan saya lebih fokus ke tangannya yang cekatan daripada mendengarkan penjabarannya. Dan dalam sekejap ini dia hasilnya ...

Tara, hasilnya

Selain kita bisa main-main di belakang bar untuk ngintip bagaimana mereka membuat minuman kita, mereka juga biasanya showing bikin latte art di meja kita.

Lagi showing bikin latte art

Kedatangan kedua, saya request minta latte art bentuknya sepatu. 
"Wah, saya mesti belajar dulu, Mba". Ujar si baristanya.
Oke! Sedikit ngancem saya bilang minggu depan kalau ngga bisa saya ngga akan datang lagi. He he he. 

Karena sudah terlanjur ada di cafe dan daripada menunggu dia belajar seminggu, akhirnya saya disajikan cappuccino dengan latte art tiga dimensi seperti dibawah ini,

3D Latte Art

Seminggu kemudian, saya datang lagi mau menagih janji. Awalnya si barista bilang "Duh, saya lupa nanya sepatu model apa yang Mba suka. Yang lain selain sepatu, gimana?"

Dengan kecewa saya bilang yaahh ngga bisa yah? Terserah deh apa saja. 

Setelah menunggu sekitar 10 menit, dia datang sambil membawa pesanan hot cappuccino saya. Ini hasilnya. Luaaar biaasaaaaa. 
Tuh kan! Memang barista di Celebrity Coffee ini tahu banget deh cara ngebahagiain saya, eh pengunjung maksudnya.

My Shoe Cappuccino Latte Art

Sudah berbulan-bulan lamanya tidak berkunjung ke cafe ini lagi dan kebetulan saya lagi ingin bahagia. Halah. 
Jadilah saya menghabiskan hari di Celebrity Coffee. 
Sayang sekali, barista andalan, Mas Andra yang biasa saya recokin untuk bikin latte art sesuai keinginan sudah tidak bekerja lagi di situ.

Tapi, memang dasarnya barista yang kerja di cafe ini canggih sih yah. Hari ini saya cuma request minta dibikinin latte art yang lucu, unik, bikin gemes, bikin bahagia. Itu saja kok. Dan inilah hasilnya ...


3D Cappuccino Latte Art

Aaaahh ..... Beneran bahagia
#BahagianyaSayaMahSederhana :D



Selain menu kopi dengan banyak pilihan biji kopi, menu makanan di sini namanya cukup unik-unik menyeramkan. Ngga cuma namanya tapi penyajian penampilannya juga sesuai. Seperti dessert Bleeding Eye Pannacotta yang saya pesan. Ini serem-serem keren gimana gitu. :D

Bleeding Eye Pannacotta

Ada menu baru dan kebetulan saya diminta jadi testernya sebagai pelanggan loyal. He he he, lumayan. Namanya sih biasa finger toast, dalam bayangan saya paling juga roti digulung memanjang seperti egg roll. 

Iya sih memang roti yang digulung tapi ternyata penampakannya kaya gini .....

Ngeri-ngeri gimana gitu mau makannya juga. 
Tapi, rasanya enak, benaran enak!!

Finger Toast

Selain dessert dan menu roti lainnya, ada juga makanan berat yang dapat dipesan di sebelah cafenya, Nasi Goreng Gentayangan. Menu andalannya memang aneka jenis nasi goreng, seperti; Nasi Goreng Suster Ngesot, Nasi Goreng Terowongan Casablanca, Nasi Goreng Tuyul, Nasi Goreng Kuburan.

Selain menu nasi ada juga mie goreng dengan nama-nama yang ngga jauh dari tema perhantuan. 

Lagi-lagi ngga cuma sekedar nama menu doang yang aneh tapi food presentationnya mewakili banget. Semua menu nasi goreng disajikan di dalam peti mati. Hih!

Soal rasa biasanya kembali ke selera lidah, tapi menurut saya rasa nasi gorengnya memang beneran enak dan bisa milih tingkat kepedasan yang disanggupi. Mulai dari level merinding, menakutkan, menyeramkan, mengerikan, dan angker (super pedas sekali pake banget).
 
Nasi Goreng Kuburan level Menakutkan. Sehah!

Mie Goreng Mak Lampir

Ini penting nih, soal harga gimana?

Harga cappuccinonya standar kok Rp 25.000 cangkir kecil. Kalau cangkir besar Rp 30.000.
Bedanya apa? Bedanya kalau cangkir kecil latte artnya biasa banget, bentuk love, daun. Kalau mau latte art yang cem macem kaya punya saya harus cangkir besar karena volumenya lebih besar jadi mudah untuk dikreasikan.

Yang ngga suka kopi ada minuman lain juga seperti aneka teh, coklat, juice, green tea, smoothie tapi karena saya selalu pesen cappuccino ngga ngecek harganya. Hihihi #informatifsekaliyah >.<

Harga makanannya mulai dari Rp 15.000 sampai dengan Rp 50.000.

Masih ramah dompetlah yah.

Yuk, ngopi di Celebrity Coffee 
Catet alamatnya yah,
Jl. IR. H. Djuanda No 138 (Dago)
Sebelah FO Level
Sebelah Nasi Goreng Gentayangan.

Jam Operasionalnya buka dari jam 09.00 - 24.00

Untuk info lebih lanjut,
Follow akun twitternya @CelebriCoffee
Like Fanpagenya Celebrity Coffee
Klik Websitenya celebrity-coffee.com

*Beberapa foto diambil di sini


Salam Cappuccinoholic


6 comments:

  1. mantap kopinya, nggak tega minumnya, sayang indah banget :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mantap emang rasa kopinya. Dan iya terlalu lucu untuk diminum. He he hee.

      Terima kasih sudah berkunjung. #aducangkir

      Delete
  2. Makanannya serem ih, tapi kopinya cantik, terutama yang sepatu.

    Jadi bertanya-tanya, besok Eva nulis apa lagi, yaaa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makanannya ngga seserem di foto dan rasanya ngga serem di lidah. Kecuali level menakutkan. Emosi kepedasan makannya juga. Hihihi.


      Setuju kan, yang sepatu itu cantik?
      Off the record (aku kaya hampir tiap hari nyapa Mas Andra, si barista, udah bisa belum? Aku sabtu mau ke sana, mau sepatu yah! Hayo udah belajar belum ... kek gitu) hehehhe. Dan berhasil! Ha ahahaha hahaa.

      Hemmmphh, Ikaaf maunya aku nulis tentang apakah?

      Delete
  3. Ih. Kopi bergambar itu kok lucu-lucu betul >_<
    Aku titip buatin gambar bibir ya!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nanti kalau aku ke sana lagi, aku request bibir yah khusus buat Aprie. :D

      Delete